anya'z blog

Sebelum masuk pada tutorial IF kita akan lebih dulu membahas ang fungsi IF itu sendiri.
FUNGSI LOGIKA IF
Bentuk : =IF(X,Y,Z)
TUJUAN:
Untuk menguji kebenaran dari suatu kondisi
Argument X merupakan nilai atau expresi yang dapat di uji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE
Argument Y merupakan nilai yang akan di hasilkan bila ekspresi yang di uji bernilai benar. Jika nilai yang di uji bernilai benar dan argument Y di hilangkan, nilai TRUE yang akan di tampilkan.
Argument Z merupakan nilai yang akan dihasilkan bila ekspresi yang di uji bernilai salah. Jika nilai yang di uji bernilai FALSE dan argument Z di hilangkan, nilai FALSE yang akan di tampilkan.
Contoh


Jika sel A2 berisi nilai “AA”, fungsi ini menghasilkan teks “TELEVISI”. Jika sel A2 berisi nilai “BB”, fungsi ini menghasilkan teks “RADIO”. Jika sel A2 tidak berisi nilai “AA” atau “BB”, fungsi ini menghasilkan “-“.
Keterangan :
Dalam suatu kondisi digunakan Operator Relasi dan Operator Logika. Operator Relasi terdiri dari :
= ( sama dengan ),
< ( lebih kecil dari ),
> ( lebih besar dari ),
<= ( lebih kecil sama dengan ),
>= ( lebih besar sama dengan ),
<> ( tidak sama dengan )
Sedangkan Operator Logika adalah :
=AND( ) (untuk menyatakan kedua syarat harus terpenuhi )
=OR( ) ( untuk menyatakan salah satu syarat terpenuhi ).
Jika kondisi atau aksi berupa huruf atau kata maka harus dikawal tanda petik seperti contoh penulisan formula di atas. Namun jika angka tidak perlu menggunakan tanda petik.
Dalam formula di atas kita menggunakan tanda koma ( , ) atau titik ( . ) sebagai pemisah, namun hal ini tidak selalu, karena ada beberapa computer yang menggunakan tanda titik koma ( ; ) atau titik dua ( : )
Bentuk lain dalam penggunaan IF dengan menggunakan relasi.


Dengan syarat – syarat dalam penentuan gaji menurut golongan adalah sebagai berikut:
Tabel Gaji

Tabel Gaji

Golongan
Jumlah Gaji
I
1750000

II
2250000

III
3000000

IV
4000000



FUNGSI LOGIKA IF AND
Bentuk IF AND =IF(AND(X,Y,Z))

Tujuan:
Suatu fungsi atau formula yang dapat digunakan untuk menguji ketepatan atau keakuratan.
KETERANGAN
Argument X merupakan nilai atau expresi yang dapat di uji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE
Argument Y merupakan nilai yang akan di hasilkan bila ekspresi yang di uji bernilai benar. Jika nilai yang di uji bernilai benar dan argument Y di hilangkan, nilai TRUE yang akan di tampilkan.
Argument Z merupakan nilai yang akan dihasilkan bila ekspresi yang di uji bernilai salah. Jika nilai yang di uji bernilai FALSE dan argument Z di hilangkan, nilai FALSE yang akan di tampilkan.
Atau dengan kata lain Jika tanda logika benar maka perintah satu yang dilaksanakan dan jika tanda logika salah maka perintah dua yang dilaksanakan.


Contoh
Seperti dalam tugas penjualan kemarin dalam menghitung kolom diskon pada sheet diskon adalah sebagai berikut,


Adapun syarat syarat diskonnya:
1 . Jika jumlah produk yang di beli kurang dari 25 unit dan lebih dari 10 unit maka akan mendapatkan diskon 5%
2 . Jika jumlah produk yang dibeli lebih dari 25 unit dan kurang dari 50 unit maka akan mendapatkan diskon 10%
3 . Jika jumlah produk yang dibeli lebih dari sama dengan 50 unit maka akan mendapatkan diskon 25%


Atau juga seperti dalam kolom bonus pada tugas XOR berikut


Adapun ketentuan bonusnya adalah sebagai berikut:
jika jumlah tabungan lebih dari 500000 maka akan mendapatkan bunga 10% dari jumlah tabungan
jika jumlah tabungan lebih dari samadengan 1500000 maka akan mendapatkan bunga20% dari jumlah tabungan
catatan: penulisan tanda kurung “()” harus berjumlah sama, dengan kata lain jumlah tanda buka kurung “(“ harus sama dengan jumlah tanda tutup kurung ”)” .

FUNGSI LOGIKA IF OR
Bentuk IF OR =IF(OR(X,Y,Z))

Tujuan:
Fungsi logika IF OR adalah suatu fungsi yang dapat digunakan untuk menguji ketepatan atau keakuratan. Namun fungsi IF OR yang lebih khusus adalah untuk menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi satu nilai logika baru.
KETERANGAN

Argument X merupakan nilai atau expresi yang dapat di uji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE
Argument Y merupakan nilai yang akan di hasilkan bila ekspresi yang di uji bernilai benar. Jika nilai yang di uji bernilai benar dan argument Y di hilangkan, nilai TRUE yang akan di tampilkan.
Argument Z merupakan nilai yang akan dihasilkan bila ekspresi yang di uji bernilai salah. Jika nilai yang di uji bernilai FALSE dan argument Z di hilangkan, nilai FALSE yang akan di tampilkan.
Atau dengan kata lain Jika tanda logika benar maka perintah satu yang dilaksanakan dan jika tanda logika salah maka perintah dua yang dilaksanakan.
Contoh
Seperti dalam tugas X OR dalam menghitung kolom perolehan kuon undian adalah sebagai berikut


Adapun Ketentuan kupon undian
jika jumlah rata-rata tabungan lebih dari samadengan 50000 atau lama menabung lebih dari 5 bulan maka akan mendapatkan kupon undian berhadiah.
catatan: penulisan tanda kurung “()” harus berjumlah sama, dengan kata lain jumlah tanda buka kurung “(“ harus sama dengan jumlah tanda tutup kurung ”)” .